SEJARAH DAN PERKEMBANGAN WEB

WEB 1.0

di era 1995-1997 dulu, saat era Web 1.0, semua portal dot com menyediakan konten,
dan pengunjung portal hanya menerima suguhannya saja, dengan interaksi yang
cenderung pasif. Semua portal sibuk memberikan konten berita, liputan, artikel, tak
berbeda jauh dengan surat kabar cetak.
Salah satu contoh peninggalan Web 1.0 adalah Britannica Online, salah satu website
ensiklopedia terlengkap di jagad maya. Seluruh konten redaksi dipegang oleh pihak
Britannica sendiri.
2012 2 Pemrograman Web Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Rapelino Ferdiansyah ST. MKOM http://www.mercubuana.ac.id
Web sebagai platform
Data sebagai pengendali utama
Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari
pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan "open
source")
Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
Akhir dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
2012 3 Pemrograman Web Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Rapelino Ferdiansyah ST. MKOM http://www.mercubuana.ac.id
Adapun perbedaan antara web 1.0 dan web 2.0 adalah :
Web 1.0 Web 2.0
Double Clik → Google AdSense

WEB 3.0

Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0
pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World
2012 4 Pemrograman Web Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Rapelino Ferdiansyah ST. MKOM http://www.mercubuana.ac.id
Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai
sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti
bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia
dapat lakukan sekarang ini.
Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web
dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang
bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0
sebagai Web Semantik itu sendiri.
Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan
mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa
bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu
menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita
cari, bahkan tanpa kita minta.
Web 3.0 terdiri dari:
• Web semantik
• Format mikro
• Pencarian dalam bahasa pengguna
• Penyimpanan data dalam jumlah besar
• Pembelajaran lewat mesin

DASAR DASAR TEKNOLOGI INFORMASI

DASAR DASAR TEKNOLOGI INFORMASI

1. SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Sejarah perkembangan teknologi untuk perpustakaan dimulai pada masa prakomputer. Pada waktu itu, sarana penulisan dokumen di kantor-kantor dan khususnya di perpustakaan masih menggunakan mesin ketik manual. Kemudian, ada mesin ketik listrik dan teknologi-teknologi sampai sekarang. Lalu, dengan adanya kemajuan teknologi, pengolahan data di perpustakaan serta pusat dokumentasi dan informasi dapat dilakukan melalui pengolahan rumah tangga perpustakaan dengan automasi perpustakaan. Dengan semakin meningkatnya kemajuan teknologi, penggunaan komputer secara offline dapat digantikan dengan online dan disambungkan ke berbagai jaringan di dunia dengan berbagai website di dunia.

1.       Pengertian dan cakuan teknologi informasi

Teknologi informasi berasal dari kata information technology. Kata technology berdasarkan advance learner’s dicitionary of current english (1974) merupakan penerapan pengetahuan secara sistematis pada tugas-tugas praktis dalam suatu industri.

2.       Sistem Komputer

a.       Komputer merupakan kalkulator yang cepat dan mampu melakukan tugas uatama seperti pemilihan, penduplikatan, pemindahan, perbandingan.

b.      Komputer adalah sebuah alat elektronik yang menyimpan data dan program serta memproses data dengan mengikuti intruksi-intruksi dalam sebuah program

c.       Komputer adalah suatu perangkat elektronik yang bekerja secara otomatis, terintegrasi, dan terkoordinasi sehingga dengan prosedur tertentu

Suatu sistem komputer yang berjalan dengan baik memiliki kemampuan yang dibutuuhkan oleh manusia utnuk membantu pekerjaannya. Kemmapuan yang dimiliki komputer antara lain kapasitas mengingat, kecepatan, keakuratan, operasi otomatis, kemampuan mengikuti perintah dan kemampuan memproses

Dengan adanya kemajuan-kemajuan teknologi, saat ini cakupan teknologi informasi meliputi hal berikut.

a.       Telekomunikasi dan contoh penerapannya

b.      Komputer, termasuk mikrobentuk

c.       Jaringan digital

d.      Audio dan video

3.       Penerapan teknologi informasi

Pada dasarnya, teknologi informasi mengalami kemajuan dalam dua arah seperti di bawah ini :

a.       Pengembangan produk

b.      Aplikasi produk dan konsep tersebut pada sejumlah kegiatan tertentu

Aplikasi teknologi informasi yang tercakup dalam ruang lingkup suatu sistem informasi, baik itu perpustakaan maupun pusat-pusat dokumentasi dan informasi, secara umum menurut suwanto (2003) dapat diklasifikasiakn menjadi empat bidang utama.

a.       Library housekeeping(perawatan/pengelolaan perpustakaan)

b.      Information retrieval (temu kembali informasi/penelusuran informasi) , ada tiga macam penelusuran informasi atau temu kembali informasi secara elektronis (pangkalan data lokal/local database, CD-ROM, jaringan WAN / internet

c.       General purpose software (perangkat lunak untuk berbagai macam keperluan)

d.      Library networking (jaringan kerja sama perpustakaan)

2. FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI

Setelah mengetahui penerapan teknologi informasi, dapat kita ketahui bahwa fungsi utama teknologi informasi pada dasarnya sebagai berikut.

1.       Mengatur informasi Ing-Griyo(in-house information)atau informasi yang ada dalam lembaga informasi tersebut serta mengusahakannya agar dapat di temu balik

2.       Mengakses pangkalan data luar (ekstern) yaitu pangakalan data dari lembaga-lembaga lain ataupun belahan dunia lain

Menurut Supriyanto dan Muhsin (2008: 28), prediksi konsep teknologi informasi mendatang akan menjadi hal-hal berikut.

1.       Information superhighway

2.       Information appliance

3.       Digital and virtual libraries

4.       Teleworking

1.       Teknologi Informasi dan Infrasturktur digital

Terdapat lima dimensi infrastruktur. Beberapa dimensi ini dapat dikaitkan dengan penggunaan teknologi informasi.

a.       Sebuah infrastruktur tertanam (embedded) didalam berbagai struktur, pegaturan sosial, dan teknologi lain

b.      Infrastruktur teknologi selalu tembus pandang (transparent)

c.       Jangkauan atau lingkup infrastruktur yang dapat bersifat spasial/ruang atau tempural/waktu karena dapat menjangkau atau melingkupi lebih dari sekadar satu lokasi.

d.      Infrastruktur merupakan sesuatu yang dipelajari sebagai bagian dari keanggotan suatu organisasi atau kelompok

e.      Infrastruktur selalu dibangun di atas basis yang sudah terbangun sebelumnya sehingga mewarisi baik kekuatan maupun kelemahan basis itu

Terkait dengan infrastruktur digital, Pendit (2007: 69) mengemukakan komponen penting, yaitu sumber daya digital yang berupa media digital juga sangat beragam karena merupakan komponen dalam infrastruktur digital. Semua sumber daya digital sebagian besar menggunakan perangkat teknologi informasi untuk mengaksesnya. Secara garis besar, menurut pendit ada empat sumber informasi digital seperti di bawah ini.

a.       Bahan dan sumber daya full-text, termasuk e-journal,  koleksi digital yang bersifat terbuka

b.      Sumber daya metadata

c.       Bahan bahan multimedia digital

d.      Aneka situs internet

DAMPAK SOSIAL TEKNOLOGI INFORMASI

1. MUNCUKNYA ANCAMAN DARI TEKNOLOGI INFORMASI

Di kalangan masyarakat modern, dimungkinkan bahwa informasi menjadi titik utama perkembangan dan kemajuan suatu masyarakat. Media teknologl

komunikasi dan informasi menjanjikan peluang bagi upaya peningkatan

kecepatan dan efisien.si kerja. Bayangkan, pemanfaatan teknologi informasi dan

perkembangannya di Tndonesia tera.sa sangat pesat.. terutama di kalangan

industri, perbankan, perkantoran, dan institusi Iainnya. Kehadiran teknologi

informasi rasanya tidak mungkin kita hindari di instansi yang bergerak dalam

bidang perpustakaan, dokumentasi, dan informasi (pusdokinfo). Perkembangan

penerapan teknologi informasi di perpustakaan seria pusat dokumcntasi dan

informasi akan berdampak tuas. Tidak saja dalam pemanfaatan atau

pengoperasian perangkat Iunaknya. tetapi juga terhadap pola penyebaran

informasi di masyarakat.

2. DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI

Meskipun banyak kelebihan yang dapat dinikmati dengan adanya kemajuan teknologi informasi, seperti yang dapat dilihat dari fungsi-fungsi internet, ada pula dampak negatifnya. Hartono (2002) mengemukakan aspek yang berkaitan dengan dampak penggunaan teknologi informasi secara umum yang dilihat dari konteks putakawan ataupun arsiparis sebagai berikut

1.       Bila tidak terjadi perluasan kesempatan kerja, akan terjadi pengangguran

2.       Tidak ada perlindungan data

3.       Karena adanya arus informasi melewati perbatasan negara

4.       Hak cipta tidak terlindungi

5.       Masalah sensor

Sementara itu, dampak teknologi internet menurut Zabidi (2002) sebagai berikut.

1.       Pornografi

2.       Violence dan gore

3.       Penipuan

4.       Perjudian

Secara umum, juga ada dampak negatif dari perangkat jaringan komputer yang secara tidak sadar memiliki banyak potensi negatif. Hal ini seperti pendapat Intan (2003). Ia mendeskripsikan dampak negatif dari jaringan komputer yang dapat dirasakan oleh masyarakat sebagai berikut.

1.       Kecemasan

2.       Keterasingan

3.       Individualistis

4.       Kepemilikan intelektual (intelluctual property right). Adapun beberapa alasan yang menyebakan terjadinya pembajakan perangkat lunak sebagai berikut

a.       Harga perangkat lunak yang asli sangat mahal

b.      Menyalin pernagkat lunakmerupakan kegiatan yang mudah dilakukan

c.       Hampir tidak ada perbedaan anatara hasil jika membeli dan hasil menyalin perangkat lunak

d.      Adanya anggapan perusahaan perangkat lunak tidak akan rugi dengan apa yang dilakukan oleh pembajak pernagkat lunak

5.       Pengangguran dan pemindahan kerja

6.       Kurangnya tanggung jawab profesi

7.       Kesehatan

8.       Politik informasi

9.       Kaburnya citra manusia

10.   Terlanggarnya norma-norma susila

11.   Privasi

Contoh masalah yang berkaitan dengan etika ini sebagai berikut;

1.       Kegiatan memonitor dan mengawasi email pegawai suatu perusahaan

2.       Kegiatan memonitor dan mengawasi pekerja yang sedang melakukan pekerjaan

3.       Penjualan informasi seseorang oleh orang lain

Namun, teknologi internet juga memiliki dampak yang positif. Beberapa keunggulan teknologi informasi (internet) dapat kita nikmati, seperti yang diungkapkan oleh Ristriayu (2007) seperti berikut

1.       Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan

2.       Media pertukaran data: dengan menggunakan email, newsgroup, dan www

3.       Media untuk mencari informasi dan data

4.       Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi

5.       Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan dan lain-lain

6.       Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan

Penerapan teknologi informasi tidak akan bermanfaat apabila sistem informasinya terganggu. Oleh karena itu, sistem informasi harus mempunyai pertahanan terhadap gangguan-gangguan tersebut dan pertahanan tersebut harus dilakukan secara terus-menerus.

Gangguan terhadap sistem informasi dapat dilakukan secara tidak sengaja ataupun secara sengaja. Beberapa faktor yang meneyebabkan gangguan sistem informasi yang tidak sengaja adalah faktor kesalahan teknis, faktor lingkungan, dan kesalahan manusia. Faktor kesalahan teknis dapat disebabkan kesalahan yang diakibatkan oleh permasalahan perangkat kerasnya karena kesalahan di dalam serta kesalahan logika.

TES FORMATIF 1

1. Komponen utama teknologi informasi adalah (A)..

A.      Hardware, software, brainware dan jaringan

B.      Hardware, digital, software dan humanware

C.      Hardware, software, elektronik dan jaringan

D.      Hardware, software, humanware dan byte

2. Contoh jenis perangkat keras (hardware) adalah(C)...

A.      Microsoft word

B.      Data numerik

C.      Scanner

D.      Optical disc

3. Berikut adalah aplikasi contoh jaringan komputer berbasis local area network, kecuali (B)

A.      Konfigurasi komputer dalam satu gedung

B.      Konfigurasi jaringan intranet

C.      Konfigurasi jaringan internet

D.      Konfigurasi jaringan komputer dalam satu ruangan

4. Input adalah proses dimasukkannya data lewat cara penekanan komponen hardware pada (D)...

A.      Kabel

B.      Monitor

C.      Printer

D.      Keyboard

5. Fitur layanan electronic mail (e-mail) adalah contoh aplikasi(C)...

A.      Teknologi jaringan

B.      Teknologi komputer

C.      Teknologi informasi

D.      Teknologi komunikasi

6. Fungsi penggunaan teknologi informasi pada umunya sebagai berikut, kecuali..(D)

A.      Menyebarluaskan data dan informasi

B.      Menyimpan data dan informasi

C.      Memanipulasi data dan informasi

D.      Memusnahkan data dan informasi

7. Bentuk komponen teknologi informasi yang paling tepat menunjang infrastruktur digital adalah... (A)

A.      Sumber daya digital

B.      Kabel digital

C.      Algoritma digital

D.      Identitas digital

8. Alat bantu yang paling tepat dalam membuat aplikasi laporan keuangan adalah menggunakan jenis general purpose software, yaitu... (A)

A.      Spreadsheet

B.      Desktop publishing

C.      Wordprocessocor

D.      Graphics

9. Jenis sistem perangkat keras yang menjadi tulang punggung utama dalam teknologi informasi adalah....(A)

A.      Sistem komputer

B.      Sistem jaringan

C.      Sistem internet

D.      Sistem pakar

10. Contoh jenis perangkat jaringan adalah...(A)

A.      Router, hub, dan modem

B.      LAN, MAN, dan WAN

C.      Prinetr, cartdidge, dan scanner

D.      Cd, DVD dan flashdisk

TES FORMATIF 2

1. Contoh dampak teknologi informasi dalam dunia pendidikan yang paling tampak adalah banyak adopsi aplikasi (A)

A.      E-journal dan e-books

B.      DVD dan VCD

C.      Virus dan spamming

D.      Grafis dan multimedia

2. Terjadinya transborder data flow paling tepat disebabkan oleh..(B)

A.      Menipulasi informasi

B.      Ledakan informasi

C.      Penciptaan informasi

D.      Pemusnahan informasi

3. Dampak positif dari adanya teknologi internet paling tampak dalam contoh berikut, kecuali (D)

A.      Adanya interaksi dan komunikasi antarbenua

B.      Terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam pengiriman informasi

C.      Adanya sumber informasi rekreasi dan edukasi yang melimpah

D.      Terciptanya sebuah komunitas penggandaan musik

4. Salah satu contoh bentuk dampak budaya dari penggunaan teknologi internet adalah...(B)

A.      Mahasiswa mampu mencari penghasilan dari bisnis online

B.      Mahasiswa lebih sering menggunakan artikel dari internet untuk membuat paper tugas daripada sumber tercetak

C.      Mahasiswa mampu melakukan video conference dengan temannya di luar negeri

D.      Mahasiswa lebih sering mengirim email daripada menulis surat dan mengirimkannya ke kantor pos

5. Cybercrime adalah bentuk nyata dari...(A)

A.      Tindakan kriminal dan pelanggaran hukum di dunia maya

B.      Tindakan kreativitas dalam bekarya

C.      Tindakan ekspresi budaya individu ataupun kelompok

D.      Tindakan pemberdayaan kaum remaja di komunitas virtual

6. Bnetuk pelanggaran etika dalam aplikasi teknologi informasi adalah...(C)

A.      Cybercrime

B.      Cybesex

C.      Plagiarism

D.      Hacking

7. Contoh nyata dari proses alienasi (pengasingan) akibat pengaruh teknologi informasi tampak dalam bentuk...(A)

A.      Mahasiswa lebih suka mengirim sms daripada berbincang langsung dengan keluarganya

B.      Mahasiswa bisa mengikuti e-learning dari universitas di luar negeri

C.      Mahasiswa yang lebih suka mendengarkan musik ketika berada dalam angkutan umum

D.      Mahasiswa mampu menciptakan software baru untuk pengolahan data

8. Terjadinya pengangguaran karena dampak teknologi informasi disebabkan oleh faktor berikut, kecuali...(B)

A.      Tidak siapnya kualitas SDM dalam mengantisipasi perkembangan IT

B.      Budaya pekerja kita yang malas belajar dan malas berinovasi

C.      Kurangnya sosialisasi informasi yang disebarluaskan lewat internet

D.      Banyaknya pekerja yang masih gagap teknologi

9. Membobol sistem komputer suatu perusahaan dengan tujuan mencuri, mengambil atau merusak data termasuk kategori...(C)

A.      Alienasi

B.      Creativity

C.      Crime

D.      Irresponsibility

10. Tuntutan seseorang agar diri pribadinya tidak ada yang turut campur, diawasi, atau diganggu oleh pihak lain disebut dengan...(A)

A.      Privasi

B.      Alienasi

C.      Motivasi

D.      efisiensi

ILMU INFORMASI DAN SELUK BELUKNYA

LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN ILMU INFORMASI

Seusai Perang dunia ke 2 Eropa  barat tetap menunjukan kegiatan mengenai informasi dan dokumentasi sedangkan di Amerika hal terbalik terjadi. American Documentation berubah menjadi American Society for Information Science (ASIS) mengemukakan pengertian ilmu informasi adalah kajian mengenai pencetus, pemakai, penggunaan, karakteristik, dan distribusi rekaman grafis. Pendidikan ilmu informasi baru dimulai sejak tahun 1960-an. Menurut Sulistyo-Basuki, ilmu informasi tumbuh dan berkembang akibat berbagai masalah berikut :

1. Masalah komunikasi : menyangkut masalah teknis, semantik dan efektivitas dalam transfer berita.
2. Masalah literatur : lazim dikenal dengan public knowledge atau dalam arti setiap karya ilmiah harus diterbitkan agar menjadi milik umum
3. Masalah sistem informasi menyangkut literatur

1. Definisi Ilmu Informasi

Menurut Vickery (1987)  yang dikutip putubuku (2008), ilmu informasi muncul dari persoalan komunikasi dalam masyarakat, terutama yang menyangkut transfer informasi dari sumber ke pengguna dan transfer yang menggunakan sebentuk dokumen.

Menurut Harrod’s Glossary of Library Term Ilmu informasi sebagai kajian studi dari informasi, pengembangan sumber-sumber informasi biasanya digunakan sebagai rujukan pada peran ilmiah dari unit-unit informasi dan perpustakaan khusus/industri, terutama dalam pnanganan dan penyebarluasan informasi

Menurut Sulistyo-Basuki, Ilmu informasi merupakan ilmu interdisiplin yang berasal dari dan hubungan erat dengan matematika, linguistik, operation research, ilmu perpustakaan, ilmu komunikasi, manajemen dan ilmu-ilmu lainnya.

Selanjutnya, berdasarkan pemahaman tersebut, Rubin (2004: 35-63) secara komperehensif membagi ilmu informasi menjadi lima kuadran area untuk memberikan konseptualisasi, terutama pemahaman terhadap bidang ilmu yang lain. Yaitu :

1.       Area 1 : Information needs, information seeking, information use and information user

2.       Area 2 : Information storage and retrieval

3.       Area 3 : Information value

4.       Area 4 : Bibliometric and citation analysis

5.       Area 5 : Management and administration from information

Menurut Sulistyo-Basuki, terdapat karakteristik dan ciri umum dari ilmu onformasi sebagai berikut:

1.       Fokus ilmu informasi ialah fenomena informasi

2.       Ilmu informasi membahas informasi secara keseluruhan

3.       Bidang ilmu informasi bersifat interdisipiliner

4.       Menekan pada ketercapaian atau keteraksesan serta penggunaan informasi.

2. Objek Ilmu Informasi

Ilmu informasi, dikatakan Sulistyo-Basuki (2006: 23-24), mempunyai objek material dan objek formal yaitu:

1.       Objek Material Informasi

Objek material merupakan sebuah onejk sama yang dikaji oleh berbagai disiplin ilmu. Dilihat dari segi perkembangannya, Ilmu informasi dan perpustakaan dapat dibuktikan melalui objek yang selalu menjadi perhatian, yaitu rekaman grafis (graphical record). Rekaman informasi adalah seiap maujud (entitas, entity) yang merekam transkrip pengalaman umat manusia. Rekaman ini mencakup rekaman gambar atau tulisan, media yang terekam kesan indra pendengaran (audio), serta kesan indra penglihatan (visual)

2.       Objek formal Ilmu Perpustakaan

Objek formal dari ilmu informasi dikatakan menyangkut beberapa hal, terutama yang mengkaji informasi terekam :

a.       Cara pengumpulan,p encatatan, penyimpanan, temu balik (penelusuran), penyebaran dan pendayagunakan

b.      Unit segala tempat yang menyimpan rekaman informasi serta tempat bertemunya permintaan rekaman informasi dengan penyediannya

HUBUNGAN ILMU PERPUSTAKAAN DENGAN ILMU PERPUSTAKAAN LAIN YANG MENGKAJI

A.      ILMU INFORMASI DAN ILMU PERPUSTAKAAN

Hawkins yang dikutip Pendit (2003: 40) membuat tabel mengenai perbedaan antara subjek kepustakawanan dan ilmu informasi. Hawkins juga menggarisbawahi betapa tidak mudah mendefinisikan ilmu informasi jika ilmu ini harus dibedakan dari konsep kepustakawanan (librarianship) dan dokumentasi.

Tabel Mengenai subjek penelitian kepustakawanan dan ilmu informasi

Subjek Kepustakawanan	Subjek Ilmu Informasi
Bahan langka (rare materials)	Aspek teknis dari teknologi informasi
Bahan noncetak	Ilmu perilaku
Bahan pustaka dan perpustakaan	Industri informasi
Bentuk-bentuk mikro	Intelegensia buatan, sistem pakar
Eksibisi (pameran) pustaka	Jenis literatur
Furnitur	Logika fuzzy
Jasa peminjaman	Membaca (literacy)
Kearsipan	Pangakalan data (database)
Kepustakawanan dunia	Penelitian dasar ilmu informasi
Manajemen, pendanaan, keuangan	Pengolahan bahasa alamiah
Mobil perpustakaan	Profesional informasi
Museum	Undang-undang dan regulasi
Organisasi perpustakaan
Pemindahan buku
Penggnuna dan penggunaaan perpustakaan
Promosi
Staf perpustakaan

Hubungan ilmu informasi dan ilmu perpustakaan menurut Richard Rubin (1998) seperti dikutip Putubuku (1998) dianggap seperti dua sisi dari mata tiang yang sama. Dia mencoba membuat pembagian topik-topik penting dalam ilmu informasi dan ilmu perpustakaan sebagai berikut :

1.       Penyelidikan tentang kebutuhan, pencarian, penggunaan dan pengguna informasi, terutama dalam hal;

a.       Pencarian dan pengumpulan informasi

b.      Pengaruh konteks dalam upaya pencarian informasi

c.       Perbedaan anatara sumber informasi perorangan dan instutisional

d.      Peran pustakanan dalam proses pencarian informasi

e.      Dinamika dalam proses pencarian informasi

f.        Kemampuan orang perorangan dalam mencari informasi

g.       Hal-hal yang memudahkan manusia menemukan informasi

2.       Penyimapanan dan penemuan kembali informasi yang mengandung beberapa subtopik seperti :

a.       Evaluasi sistem temu-kembali informasi

b.      Rumus Recall-precision

c.       Model- model pencarian dan penemuan kembali informasi

d.      Pangkalan data dan struktur data

e.      Anatarmuka komputer manusia

f.        Kecerdasan buatan dan sistem pakar

3.       Hakikat informasi, makna, dna nilainya, termasuk persoalan perbedaan antar data, informasi dan pengetahuan

4.       Bibliometrika dan analisis sitasi

5.       Manajemen dan masalah-masalah administratif dalam pengolahan perpustakaan termasuk :

a.       Pemilihan dan penetapan teknologi yang diperlukan perpustakaan

b.      Pengaruh teknologi pada pekerjaan dan sumber daya manusia

c.       Pengembangan sistem informasi, manajemen sumber daya informasi, dan manajemen record

d.      Pengukuran dan evaluasi kinerja perpustakaan

Sementara itu,Saravic (2005) mengemukakan bahwa permaslaahan mendasar yang banyak dibahas oleh ilmu informasi pada dasarnya berfokus pada dua hal :

1.       Ledakan informasi (Information Explosion)

2.       Ledakan komunikasi (Communication Explosion)

Sulistyo-Basuki (2006: 27-28) memerikan deskripsi ruang lingkup ilmu informasi yang juga berkaitan dengan ilmu perpustakaan sebagai berikut.

1.       Teori, metode, dan evaluasi temu kembali informasi

2.       Bibliometrika

3.       Komunikasi imliah dan transfer informasi dalam dunia pengetahuan

4.       Rancang bangun atau desain serta evaluasi sistem informasi

5.       Produk serta jasa informasi khsuus

6.       Komputer sebagai gawai (device) oalh informasi

7.       Representasi informasi mencakup pengertian indeks

8.       Pemakai serta penggunaan informasi dalam kaitan ar

9.       Kajian terhadap permintaan dan penggunaan informasi oleh pemakai

10.   Berbagai aspek informasi

HUBUNGAN ILMU PERPUSTAKAAN DENGAN ILMU-ILMU LAIN YANG MENGKAJI INFORMASI

Ilmu perpustakaan bersama-sama dengan ilmu manajemen dan sistem serta ilmu komputer dan telekomunikasi membentuk ilmu baru, yaitu ilmu informasi. Ilmu informasi adalah ilmu yang mengkaji informasi. Hal ini meliputi pengertian informasi dalam arti luas yang mencakup pengertian data numerik,tekstual, suara, ataupun citra

ILMU INFORMASI DAN INFORMASI TEREKAM

Menurut Sulistyo-Basuki (2003: 4-6), berikut alasan utama mengapa manusia sebagai individu ataupun bagian dari kelompok merekam informasi.

1.       Alasan pribadi : individu cenderung memproduksi informasi yang menyangkut kapasitas pribadi, individu dan keluarga yang berupa dokumen berk=makna dalam kehidupan.

2.       Alasan sosial : manusia tidak hidup sendiri, melainkan dalam sebuah kelompok

3.       Alasan ekonomi

4.       Alasan hukum

5.       Alasan instrumental

6.       Alasan simbolis

7.       Alasan pengembangan pengetahuan

ILMU KEARSIPAN DAN INFORMASI TEREKAM

Perbedaan antara kegiatan perpustakaan dan kearsipan dapat dilihat dari tabel yang dikemukakan oleh Sulistyo-Basuki sebagai berikut.

Perbedaan pusat arsip dinamis, depo arsip, perpustakaan dan museum

Uraian	Pusat Arsip dinamis (registrasi)	Depo arsip (arsip statis)	Perpustakaan	Museum
Yang Disimpan	Registrasi menciptakaan dan mengendalikan arsip dinamis (aktif dan inaktif) yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan badan korporasi	Arsip statis yang berasal dari arsip inaktif yang diputuskan untuk disimpan permanen. Biasanya tidak ditertibkan, unik, dan berbentuk format apa pun	Materi yang ditertibkan dalam berbagai format, seperti kertas, film, mikrofis, atau kaset yang tidak bersifat unik karena diterbitkan dalam jumlah besar	Objek dan benda artefak
Susunan material	Record management	Prinsip original order dan provenance	Berdasarkan sistem klasifikasi dan deskripsi yang telah ditentukan	Penyusunan materi tidaklah maknawi
Pemakai	Karyawan badan korporasi	Tergantung pada garis haluan	Setiap anggota masyarakat	Setiap anggota masyarakat
Cara menemukan materi yang diinginkan	Manajer arsip dinamis	Memeriksa panduan	Memeriksa katalog	Hanya boleh dilihat
Cara memeriksa materi yang diinginkan	Berkas arsip dinamis dapat digunakan setelah diambil dari rak penyimpanan	Diruang baca di bawah pengawasan arsiparis	Di perpustakaan	Di galeri atau pameran
Tujuan masing-masing lembaga	Penyimpanan kontrol dan temu balik yang efisien	Perlindungan arsip statis	Mengembangkan koleksi yang tepat	Pengumpulan dan perlindungan artefak untuk masyrakat
Alasan mengunjungi lembaga	Melaksanakan tugas	Sebagai bukti transaksi	Untuk keperluan pendidikan	Untuk keperluan estetika dan penelitian
Yang bertanggung jawab	Manajer arsip	Arsiparis	Pustakawan	Kurator museum
Contoh di indonesia	Pusat arsip dinamis di berbagai instansi	Depo arsip milik ANRI	Berbagai jenis perpustakaan	Berbagai jenis museum

PERBEDAAN ANTARA KEARSIPAN DENGAN DOKUMENTASI

Berdasarkan kemiripan antara objek formal dan objek material antara ilmu informasi, ilmu perpustakaan, ilmu dokumentasi dan ilmu kearsipan. Menurut sulistyo-basuki, kondisi demikian wajar apabila ada yang menganggap bahwa dokumentasi mencakup pengumpulan, pencatatan dan penyebaran informasi terekam. Sedangkan menurut Saracavic (2005) menyatakan ilmu informasi dan ilmu perpustakaan merupaka dua sisi yang berbeda dari kajian inter disipliner terhadap informasi. Maka, istilah ilmu informasi merupakan kajian dan praktik metode profesional dalam penggunaaan dan eksploitasi informasi, baik berasal dari institusi maupun tidak, untuk kepentingan pemakai.

TRANSFER INFORMASI]

Menurut Vickery transfer informasi berhubungan dengan semua proses pemindahan informasi dari sumber-sumber informasi ke pemakai informasi. Dalam konteks ini, transfer informasi dapat merupakan perpindahan (transfer) pada sesuatu yang diasosiasikan pada dokumen, tetapi juga melibatkan konteks informasi lisan

Ilmu informasi berkembang melalui beberapa area pemahaman :

1.       Perilaku individu sebagai pencipta, sumber, penerima dan pengguna informasi serta sebagai agen penghubung

2.       Studi kuantitatif dari populasi pesn

3.       Organisasi semantik dari pesan dan saluran yang teridentifikasi dari peran sumber dan penerima pesan

4.       Fungsi penyimpanan, penelusuran dan analisis informasi

5.       Organisasi sistem informasi dan keseluruhan proses transfernya

6.       Konteks sosial transfer informasi

Dengan demikian ilmu informasi bersifat multidisipliner karena berkembang dari beberapa area pemahaman tersbeut, yaitu ilmu perilaku temu kembali informasi dan sistem informasi.

Latihan

1.       Jelaskan pengertian ilmu informasi !

2.       Sebutkan karakteristik ilmu informasi

3.       Jelaskan fokus perhatian ilmu informasi menurut Vickery

4.       Jelaskan mengapa ilmu informasi mempunyai objek material dan objek formal!

Jawaban:

1.       Ilmu yang mempelajari perilaku informasi, alur informasi, dan sarana-sarana pengolahan informasi secara maksimal agar dapat mudah diakses serta ditemukan kembali dan digunakan agar memperoleh hasil semaksimal mungkin

2.       Karakteristik Ilmu informasi:

a.       Fokus ilmu informasi ialah fenomena informasi. Ilmu informasi berhubungan dengan informasi dengan tidak memandang kemasannya apakah buku atau pangkalan data

b.      Ilmu informasi membahas informasi secara keseluruhan, mulai dari pembuatan atau penciptaannya sampai penggunaannya

c.       Bidang ilmu informasi bersifat interdisipiliner. Mengambil dari bidang sains, ilmu sosial, dan bahka psikologi

d.      Menekan pada ketercapaian atau keteraksesan serta penggunaan informasi.

3.       Fokus perhatian ilmu informasi menurut vickery :

a.       Fenomena dan persoalan dalam komunikasi di kalangan ilmuwan dan teknologi yang melahirkan topik khusus bernama informasi ilmiah

b.      Penggunaan teknologi, terutama teknologi komputer dan telekomunikasi, dalam pengelolaan informasi. Tajuk untuk topik ini sering kali secara umum disebut teknologi informasi

c.       Penerapan metode ilmiah untuk mengatasi masalah-masalah praktis di bidang informasi atau disebut juga kajian sistem informasi (informastion system study)

d.      Penelitian ilmiah tentang komunikasi informasi dalam masyarakat

4.       Karena objek material merupakan sebuah objek sama yang dikaji oleh berbagai disiplin ilmu. Misalnya, manusia sebagai objek material merupakan objek yang sama. Untuk membedakan objek berbagai disiplin ilmu, ditentukan objek formalnya. Misalnya, menyangkut fisiknya, dikaji oleh fisiologi, cara bergaulnya dipelajari oleh soiologi, kaitannya dengan hukum menjadi kajian ilmu hukum, percakapannya dengan manusia lain menjadi obejk formal bahasa

Tes Formatif

1.       Ilmu informasi pada dasarnya mengkaji konsep dasar (A).....

A.      Data, informasi, dan pengetahuan

B.      Semantik, sintaksis, dan morfologi

C.      Anatomi, fisiologi dan patologi

D.      Telekomunikasi, sibernetika, dan website

2.       Jenis informasi terekam yang berguna dalam dunia pendidikan, berdasarkan alasan utama individu merekam informasi, dikategorikan sebagai (B).....

A.      Alasan pribadi

B.      Alasan sosial

C.      Alasan hukum

D.      Alasan simbolis

3.       Karakteristik utama ilmu kearsipan adalah (A).....

A.      Mengkaji informasi terekam ata alasan historis, administratif, dan hukum

B.      Melayani pengguna secara terbuka dan mutakhir

C.      Mendeskripsikan penggunaan sistem jaringan

D.      Menggunakan jenis data digital dan audiovisual

4.       Definisi ilmu informasi sebagian besar menyangkut kegiatan berikut, kecuali (C).....

A.      Pengolahan informasi

B.      Penyebarluasan informasi

C.      Pemusnahan informasi

D.      Penelusuran informasi

5.       Perbedaan ilmu informasi dan ilmu perpustakaan yang paling mendasar dan tepat terletak pada (D)...

A.      Ilmu informasi mengkaji data, ilmu perpustakaan mengkaji buku

B.      Ilmu informasi mengkaji hierarkis data-informasi-pengetahuan, ilmu perpustakaan mengkaji informasi terekam sebagai objek hasil budaya menusia

C.      Ilmu informasi mengkaji transfer pengetahuan, ilmu perpustakaan mengkaji ilmiah

D.      Ilmu informasi mengkaji informasi dalam pangkalan data, ilmu perpustakaan mengkaji informasi dalam katalog buku

6.       Jenis informasi terekam yang banyak dan paling tepat dipelajari dalam bidang ilmu kearsipan berupa (A)...

A.      Record

B.      Bahan pustaka

C.      Microfilm

D.      Ensiklopedia

7.       Ilmu informasi pada dasarnya berhubungan dengan sistem infromasi yang mengkaji (D)....

A.      Aliran data dalam sistem literatur ilmiah

B.      Aliran data dalam komponen komunikasi dan transmisi elektronik

C.      Aliran data dalam komponen input-output informasi dengan perangkat komputer

D.      Aliran data dalam sistem multimedia dan audiovisual

8.       Area dari ilmu informasi yang berkaitan dengan penggunaan konsep matematika dan statisktika dalam mengkaji informasi adalah (A)....

A.      Bibliometrika

B.      Semantika

C.      Semiotika

D.      Sibernetika

9.       Sifat ilmu informasi yang interdisipliner artinya ilmu informasi cenderung (C)...

A.      Berdiri tunggal

B.      Mendapat kontribusi dari jenis bidang ilmu lain

C.      Termasuk disiplin ilmu yang dinamis

D.      Terkait dengan fokus fenomena informasi yang beragam

10.   Bidang ilmu yang tidak mendukung sifat interdisipliner ilmu informasi adalah (A)..

A.      Epidemilogi

B.      Linguistik

C.      Psikologi

D.      Komputer

Latihan 2

1. Jelaskan definisi ilmu informasi
2. Jelaskan hubungan ilmu perpustakaan dan ilmu informasi
3. Jelaskan definisi transfer informasi
4. Mengapa ilmu informasi bersifat multidisipilner? Jelaskan!

Jawaban:

1.       Ilmu yang mempelajari perilaku informasi, alur informasi, dan sarana-sarana pengolahan informasi secara maksimal agar dapat mudah diakses serta ditemukan kembali dan digunakan agar memperoleh hasil semaksimal mungkin

2.       llmu perpustakaan adalah suatu pengetahuan yang ada hubungannya dengan penyelenggaraan suatu perpustakaan untuk mencapai tujuannya, misalnya mengenai cara pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, pelayanan perpustakaan, jenis perpustakaan, fungsi dan tujuan dari masing-masing perpustakaan dan lain-lain nah dari itu terdapat hubungan yang begitu erat anatara ilmu perpustakaan dengan ilmu informasi yaitu proses cara mengkaji dan transfer data

3.       transfer informasi berhubungan dengan semua proses pemindahan informasi dari sumber-sumber informasi ke pemakai informasi. Dalam konteks ini, transfer informasi dapat merupakan perpindahan (transfer) pada sesuatu yang diasosiasikan pada dokumen, tetapi juga melibatkan konteks informasi lisan

4.       karena kajian ilmu informasi bersifat fleksibel zaman yaitu mengikuti perkembangan zaman yang ada. Maka dari metode-metode dalam ilmu informasi haruslah bersifat multidisipliner yaitu memiliki penggabungan antara disiplin ilmu lainnya yang menunjang perkembangan ilmu informasi

Tes transformatif 2

1.       persinggungan bidang ilmu manajemen dengan ilmu komputer dan telekomunikasi menghasilkan jenis bidang ilmu(A)....

A.      sistem informasi manajemen

B.      ilmu informasi

C.      ilmu perpustakaan

D.      temu balik informasi

2.       ilmu informasi mendapatkan dukungan utama dari bidang ilmu berikut, kecuali (D)....

A.      ilmu manajemen dan sistem

B.      ilmu perpustakaan dan dokumentasi

C.      ilmu komputer dan telekomunikasi

D.      ilmu grafika dan desain

3.       Persinggungan ilmu komputer telekomunikasi dengan ilmu perpustakaan dan dokumentasi menghasilkan produk kajian (A)

A.      Temu balik informasi elektronik

B.      Sistem informasi manajemen

C.      Administrasi elektronik

D.      Ilmu informatika

4.       Subjek kepustakawanan (librarianship) menurut hawkins mencakup bidang di bawah ini, kecuali... (C)

A.      Museum

B.      Kearsipan

C.      Literacy

D.      Manajemen perpustakaan

5.       ilmu informasi termasuk mengkaji bentuk sistem temu balik informasi yang salah satu contohnya berupa.. (A)

A.      pangkalan data elektronik

B.      abstrak dan indeks

C.      jurnal ilmiah

D.      arsip dinamis

6.       ilmu kearsipan mengkaji (A)

A.      informasi terekam

B.      informasi tak terekam

C.      informasi elektronis

D.      informasi non elektronis

7.       menurut mitecki, ilmu informasi sekaligus cabang dari..... yang sekaligus memperhatikan penggunaan teknologi informasi (B)

A.      kepustakawanan

B.      perpustakaan

C.      pustawakan

D.      kepustakaan

Untuk soal nomor 8,9 dam 10 pilihlah

A.      Jika (1) dan (2) benar

B.      Jika (1) dan (3) benar

C.      Jika (2) dan (3) benar

D.      Jika (1) , (2) dan (3) benar

8.       Transfer informasi berhubungan dengan semua proses dari(D)...

1.       Perpindahan informasi

2.       Sumber-sumber informasi

3.       Komunikasi informasi

9.       Ilmu perbukuan merupakan disiplin kompleks yang mempelajari(D)..

1.       Dokumen tertulis

2.       Dokumen tercetak

3.       Dokumen terseleksi

10.   Menurut, saracevid, permasalahan mendasar yang banyak dibahas oleh ilmu informasi terfokus pada... (A)

1.       Ledakan informasi

2.       Ledakan komunikasi

3.       Ledakan bumi